KENAIKAN TITIK DIDIH LARUTAN
DAN PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN
(Laporan Praktikum Kimia Dasar II)
Oleh
Zelda Amini
1513023006
LABORATORIUM PEMBELAJARAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
LEMBAR PENGESAHAN
Judul
Percobaan : Kenaikan Titik Didih
Larutan dan Penurunan Titik Beku
Larutan
Tanggal
Percobaan : 7 Juni 2016
Tempat
Percobaan : Laboratorium
Pembelajaran Kimia
Nama : Zelda Amini
NPM : 1513023006
Fakultas
: Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Jurusan : Pendidikan Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam
Program
Studi : Pendidikan Kimia
Kelompok
: 4 (Empat)
Bandar Lampung, 7 Juni 2016
Mengetahui,
Asisten
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dalam
kehidupan sehari-hari, kita sering melakukan pemanasan air hingga mendidih .
Kita ketahui bahwa air mendidih/panas tentunya memiliki suhu yang tinggi atau
suhu saat tepat air mendidih. Di dalam ilmu kimia, kenaikan titik didih yaitu suhu
dimana tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan eksternal yang dialami
oleh cairan. Baca juga : Makalah Sifat Kologatif Larutan
Selain
kenaikan titik didih, kita juga mengenal istilah penurunan titik beku. Kenaikan
titik didih maupun penurunan titik beku sama-sama dipengaruhi oleh zat terlarrutnya.
Zat terlarut yang berbeda-beda tentunya memiliki titik didih maupun titik
bekunya. Untuk memahami dan mengetahui bagaimana zat terlarut mempengaruhi
titik didih dan titik beku larutan. Maka dilakukanlah percobaan mengenaikan
kenaikan titik didih larutan dan penurunan titik beku larutan ini.
1.2 Tujuan
Percobaan
Adapun
tujuan dari percobaan ini adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan hubungan
antara zat terlarut terhadap titik didih dan titik beku larutan.
II. TINJAUAN
PUSTAKA
Sifat koligatif larutan adalah sifat
yang disebabkan hanya oleh kebersamaan (jumlah partikel) dan bukan oleh
ukurannya. Zat terlarut mempengaruhi sifat larutan, dan besarnya pengaruh
bergantung pada jumlah partikel tersebut. Besarnya kenaikan titik didih dan
penurunan titik beku bergantung pada konsentrasi zat terlarut (Syukri, S. 1999)
Penurunan titik beku berbanding lurus
dengan penurunan tekanan uap, atau berbandingnya lurus dengan fraksi mol dan
untuk larutan encer, keseimbangan ini dapat dianggap berlaku pula terhadap
molalitas.
tb = Kb . m
td = Kd. m
Temukan lebih banyak tentang Sifat Koligatif Larutan
Dalam persamaan
ini td dan tb artinya penurunan titik beku dan
kenaikan titik didih, m adalah molalitas, kb dank d masing-masing adalah
tetapan turunan titik beku molal dan tetapan naik titik didih molal. Tetapan
turun titik beku ini disebut juga krioskopik dan tetapan naik titik didih
disebut ebulioskopik (Petrucci, 1987).
Apabila suatu pelarut ditambah dengan
sedikit zat terlarut, maka akan didapat suatu larutan yang mengalami :
1.
Penurunan tekanan uap jenuh
2.
Kenaikan titik didih
3.
Penurunan titik beku
4.
Tekanan osmosis
Banyaknya partikel dalam larutan
ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat larutan itu sendiri. Jumlah
partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel dalam larutan
elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan larutan
elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak
terurai menjadi ion-ion (Chang, 2003).
Cairan akan mendidih ketika tekanan
uapnya menjadi sama dengan tekanan udar luar. Titik didih cairan pada tekanan
udara 760 mmHg disebut titik didih standar atau titik didih normal. Jadi yang
dimakud dengan titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan itu
sama dengan tekanan udara luar (tekanan pada permukaan cairan).
Telah dijelaskan bahwa tekanan uap
larutan lebih rendah dari ttekanan uap pelarutnya. Hal ini disebabkan karena
zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut sehingga penguapan
berkurang. Apabila sebuah larutan mempunyai tekanan uap yang tinggi pada suhu
tertentu. Maka molekul-molekul yang berada dalam larutan tersebut mudah untuk
melepaskan diri dari permukaan larutan. Atau dapat dikatakan pada suhu yang
sama sebuah larutan mempunyai tekanan uap yang rendah (Atkins, 1994).
III.
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat
dan Bahan
Adapun alat-alat yang digunakan
pada percobaan ini adalah 2 buah gelas kimia 250 ml, 3 buah tabung reaksi, 1
buah kaki tiga + kasa, 1 buah gelas kimia 1000 ml, 1 buah statif + klem, 1 buah
thermometer, dan 1 buah pembakar spritus.
Sedangkan bahan yang digunakan
adalah air suling secukupnya, 200 ml NaCl 1M dan 2M, 200 ml larutan urea 1M dan
2M, benang secukupnya, es batu secukupnya, 1 buah batang pengaduk, dan garam
dapur secukupnya.
3.2 Prosedur
Percobaan
Adapun langkah-langkah yang dilakukan
adalah :
A.
Kenaikan titik didih larutan
1. memasukkan
100 ml ke dalam gelas kimia 200 ml, lalu memanaskan. Mencelupkan thermometer ke
dalam air yang mendidih, mencatat suhunya
2. mengulangi
langkah 1 dan 2 dengan larutan gula dan larutan NaCl sebagai pengganti air
suling. kemudian mencatat suhunya.
3. Mengisi
tabel dan menghitung perubahan titik didih larutan dan dibandingkan titik didih
air.
B.
Penuruna titik beku larutan
1. Menyediakan
gelas kimia 1000 ml, memasukkan ke dalamnya es batu yang telah dihancurkan
sampai volume 700 ml, menambahkan 8 sendok garam dapur
2. mengisi
tabung reaksi dengan air suling setinggi 4 cn. Memasukkan pengaduk kaca ke
dalam tabung reaksi dan menggerakkan pengaduk dalam air sampai air membeku
seluruhnya.
3. mengeluarkan
tabung itu dari campuran pendingin, membiarkan es dalam tabung mencair
sebagian. Mengganti pengaduk dengan thermometer. Mengaduk hati-hayi air dalam
tabung dengan thermometer. Membaca thermometer dan mencatat suhunya
4. Mengulangi
langkah 2 dan 3 dengan larutan urea dan Nacl sebagai pengganti air suling.
Mecatat suhunya.
5. Mengisi
tabel dan menghitung perubahan titik beku larutan dibandingkan titik beku air.
IV.
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
Sifat kologatif
larutan adalah sifat suatu larutan encer yang hanya bergantung pada jummlah
partikel zat terlarut dan tidak bergantung pada jenis zat terlarut. Jenis-jenis
dari sifat koligatif terbagi menjadi empat yautu kenaikan titik didih larutan,
penurunan titik beku larutan, tekanan osmotikk, da penurunan tekanan uap.
KEnaikan titik didih yaitu suhu dimana tekanan uap suatu cairan sama dengan
tekanan udara luar. Penurunan tekanan uap larutan menyebabkan titik didih
larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut. Lalu titik beku adalah suhu
dimana suatu cairan mulai membeku. Penurunan tekanan uap larutan menyebabkan
titik beku larutan lebh rendah dari titik beku pelarut. Tekanan osmosis adalah
tekanan yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya osmosis. Osmosis itu sendiri
adalah mengalirnya molekul-molekul pelarut dari pelarutan encer ke larutan yang
lebih pekat melalui membrane semipermeabel. Selanjutnya tekan uap jenuh
larutan, tekanan uap jenuh larutan adalah tekanan yang menunjukkan kecendrungan
suatu cairan untuk menguap. Adanya zat terlarut menyebabkan pelarut lebih sukar
menguap. Adanya zat terlarut menyebabkan pelarut lebih sukar menguap, sebab
sebagian permukaannya tertutup oleh zat terarut.
Special for you : Makalah Sifat Koligatif Larutan
Pada percobaan ini pengaruh zat terlarut terhadap titik didih adalah adanya zat terkarut mengakibatkan adanya gaya tarik antar molekul yang semakin sulit untuk diputuskan. Akibatnya titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarut. adanya zat terlarut juga mempegaruhi penurunan titik beku yaitu zat terlarut akan mengganggu molekul-molekul pelarut murni untuk berikatan. Akibatnya titik beku larutan lebih rendah dibandingkan titik beku pelarut.
Pada percobaan ini pengaruh zat terlarut terhadap titik didih adalah adanya zat terkarut mengakibatkan adanya gaya tarik antar molekul yang semakin sulit untuk diputuskan. Akibatnya titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarut. adanya zat terlarut juga mempegaruhi penurunan titik beku yaitu zat terlarut akan mengganggu molekul-molekul pelarut murni untuk berikatan. Akibatnya titik beku larutan lebih rendah dibandingkan titik beku pelarut.
Jika
dibandingkan antara dataran tinggi dan dataran rendah, jika air dipanaskan pada
dua daerah tersebut akan lebih cepat mendidih pada dataran tinggi. Karena,
semakin tinggi dataran, air akan semakin cepat mendidih. hal ini disebabkan
tekanan pada dataran tinggi lebih rendah daripada tekanan pada dataran rendah.
Kenaikan titik didih pada dataran tinggi lebih tinggi daripada dataran rendah.
Pada sifat
kolgiatif larutan menggunakan molalitas sebagai satuan konsentrasinya. Hal ini
disebabkan karena tidak seperti olaritas, molalitas tidak bergantung pada suhu.
Percobaan ini
berkaitan dengan hukum Rault. Hukum Rault berbunyi : “Tekanan uap larutan ideal dipengaruhi oleh tekanan pelarut dan fraksi
mol zat terlarutt yang tergantung dalam larutan tersebut”.
Adapun aplikasi
kenaikan titik didih dan penurunan titik beku dalam kehidupan sehari-hari
adalah pada kenaikan titik didih seperti saat memasaka sayur santan, maka
suhunya akan lebih tinggi daripada titik didih air. Selanjutnya penyulingan
komponen-kompnen minyak bumi, dan kandungan garam di laut yang tinggi.
Sedangkan pada penurunan titik beku seperti penggunan etilen glikol pada radiator
dan penggunaan garam dapur dapur untuk pembuatan es krim.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan, maka dapat disimpulkann
:
1. Adanya
zat terlarut yang mengakibatkan adanya gaya tarik antar molekul yang semakin
sulit untuk diputuskan, sehingga titik didih larutan lebih tinggi daripada
pelarut.
2. adanya
zat terlarut yang akan mengganggu molekul-molekul pelarut murni untuk
berikatan, akibatnya titik beku larutan lebih kecil dibandingkan titik beku
pelarut.
3. Semakin
tinggi dataran, maka air akan lebih cepat mendidih karena tekanannya semakin
rendah.
4. Pada
sifat koligatif larutan menggunakan molalitas, karena molalotas tidak
bergantung pada suhu.
5. Penambahan
es batu dan garam berfungsi untuk menurunkan titik beku larutan.
6. Fungsi
pemanasan pada percobaan yaitu untuk mengetahui kenaikan titik didih.
7. Fungsi
pendinginan pada percobaan yaitu untuk mengetahui penurunan titik beku.
DAFTAR PUSTAKA
Atkins, PW. 1994. Kimia Fisik II. Jakarta : Erlangga
Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Petrucci, 1987. Kimia Dasar I. Jakarta : Erlangga
Mantab. jgn lupa berkunjung ke http;//jualruangiklan.wordpress.com
ReplyDeletelihat ini juga kak www.bagidomaingratis.com
ReplyDeleteTerimakasih telah berkunjung di web zeldaamini.blogspot.com
ReplyDeleteSemoga blog ini dapat terus berinovasi untuk selalu memberikan informasi yang kamu butuhkan:)