I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dilaksanakan PPL
Pendidikan adalah investasi
masa depan yang sangat bernilai, oleh sebab itu komitmen pemerintah dan
masyarakat dalam menyiapkan pendidikan bagi generasi masa depan harus dimulai
dan disiapkan dengan sungguh-sungguh. Untuk itu proses penyemaian generasi masa
depan ini harus dibarengi dengan penyiapan guru dan dosen yang profesional
melalui suatu sistem pendidikan yang bermutu dan akuntabel.
Komitmen pemerintah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa adalah amanah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
seperti yang tertulis pada alinea keempat yang menyatakan bahwa “..... Kemudian
dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umurn, mencerdaskan kehidupan bangsa,..... " Selain itu,
dalam Pasal 31 ayat (3) UUD 1945 yang telah diamandemen, dinyatakan bahwa
pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional
yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada
pasal 20 ayat 2 menyatakan bahwa, perguruan tinggi berkewajiban
menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Ketiga
aspek dalam tridharma perguruan tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi
yang seimbang, harmonis dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan
perguruan tinggi dapat menjadi insan yang beriman dan bertakwa, berilmu
pengetahuan dan kompeten dalam bidangnya, mampu melakukan penelitian dan
bersedia mengabdikan diri demi keselamatan umat manusia, mempraktekan ilmu dan
menerapkannya.
Amanat Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 8 menyebutkan bahwa Guru wajib memiliki
kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Sejalan dengan di atas,
Universitas Lampung (Unila) telah menetapkan visi yang dirumuskan dalam rencana
pembangunan jangka panjang, yaitu menjadi perguruan tinggi terbaik di
Indonesia. Untuk jangka menengah target yang ingin dicapai adalah terwujudnya
kualitas pelayanan tridharma perguruan tinggi yang amanah untuk menghasilkan
lulusan berkarakter dan berdaya saing. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai bagian integral
Universitas Lampung, merurnuskan visi untuk mendukung dan mempercepat
pencapaian visi Unila. Mengingat dinamika perkembangan Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan (LPTK) di Indonesia, maka FKIP Unila menetapkan visi, yaitu
“menjadi LPTK Inspiratif, Progresif yang Profesional dan Bermartabat".
Visi ini dilandasi dengan Standar Nasional Pendidikan Indonesia yang menetapkan
kompetensi lulusan LPTK meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
Keempat kompetensi lulusan
LPTK tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh. Kualitas lulusan LPTK akan
terukur dari penguasaan keempat kompetensi secara komprehensif dan integral.
Kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik merupakan core dari sosok guru yang profesional. Kompetensi kepribadian
merupakan pondasi dari kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik.
Sinerjisitas ketiga kompetensi tersebut akan memperkuat kompetensi sosial
lulusan LPTK. Pada tataran implementasi mahasiswa FKIP Unila, dalam memantapkan
kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik selain dibekali melalui
seperangkat kurikulum, juga diperkuat melalui pengalaman nyata di sekolah dalam
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Melalui pengembangan pada
pelaksanaan program PPL di LPTK FKIP Unila, diharapkan dapat meningkatkan mutu
proses pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan standar nasional pendidikan
tinggi dan pendidikan guru, dengan harapan kelak pada gilirannya dapat
menghasilkan guru atau lulusan calon guru yang profesional beradab, berilmu,
adaptif, kreatif, inovatif, dan kompetitif serta berkontribusi terhadap
kesejahteraan bangsa Indonesia.
1.2 Tujuan PPL FKIP Unila
Praktik pengalaman lapangan
mencakup kegiatan praktik pembelajaran dan non pembelajaran. Tujuan utama
kegiatan praktik pembelajaran dan non pembelajaran di sekolah adalah agar
mahasiswa memiliki pengalaman nyata dan kontekstual dalam menerapkan
seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat menunjang
tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial dan kompetensi penguasaan materi bidang studi secara utuh, yang bermuara
pada pemebentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesiona;l dan
berkarekter.
Adapun tujuan khusus praktik
pengalaman lapangan adalah sebagai berikut:
a. Membentuk dan menetepkan kemampuan
profesional guru secara utuh
b. Mendemonstrasikan kompetensi dalam
merencanakan, melaksanakan dan menilai pembelajaran
c. Melakukan perbaikan pembelajaran yang
berorientasi pada pengembangan potensi mahasiswa
d. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran
di kelas dan mengatasinya secara individu maupun kelompok
e. Menerapkan pembelajaran inovatif yang
bertolak dari suatu permasalahan pembelajaran
f.
Menilai
capaian pembelajaran mahasiswa dengan menggunakan instrumen yang dapat mengukur
kemampuan berfikir tingkat tinggi (higher
order thingking skills)
g. Mengenal secara cermat lingkungan fisik,
administrasi, akademik, kondisi psikologi dan sosial masyarakat di lapangan
h. Mendalami karakteristik mahasiswa dalam
rangka meningkatkan motivasi belajar
i.
Mengembangkan
aspek kepribadian dan sosial di lingkungan sekolah dan masyarakat
j.
Memanfaatkan
berbagai program kegiatan untuk para penelitian dan penelitian, terutama dalam
rangka penyusunan skripsi atau tugas akhir
k. Meningkatkan empati dan kepedulian
mahasiswa terhadap permasalahan pendidikan di sekolah dan di masyarakat
l.
Menerapkan
ilmu pengetahuan teknologi dan seni secara teamwork
dan interdispliner melalui kegiatan pendidikan, pengajaran dan pengabdian
kepada masyarakat.
m. Menanamkan nilai-nilai patriotisme,
harmonisme serta entreuprenership kepada
masyarakat
Tujuan khusus kegiatan praktik
non pembelajaran disekolah adalah mendalami, berpartisipasi atau mempraktikan
kegiatan-kegiatan non pembelajaran yang meliputi, administrasi sekolah, kultur
sekolah, ekstrakulikuler (kepramukaan, UKS, majalah dinding, dan lain-lain),
rapat-rapat sekolah, layanan bimbingan dan konseling bagi mahasiswa.
1.3 Sasaran PPL
Program Praktik Pengalaman (PPL)
Terintegrasi FKIP Universitas
Lampung akan diarahkan kepada 4 (Empat) sasaran utama
sebagai berikut:
1) Mahasiswa
Melalui program PPL
Terintegrasi semakin memperkuat kompetensi lulusan LPTK agar menjadi guru
profesional dan berkarakter. Kegiatan PPL disekolah ditujukan agar mahasisiwa
menguasai ketrampilan merencanakan, melaksanakan, menilai dan mengevaluasi
proses pembelajaran, baik secara teoritis maupun praktis. Kegiatan PPL ditujukan agar mahasiswa menemukan secara nyata dinamika masyarakat umumnya
dan dunia pendidikan khususnya. Di samping itu, melalui kegiatan PPL mahasiswa dapat berpartisipasi dalam pembangunan
pendidikan nasional.
2) Masyarakat
Dilihat dari unsur masyarakat, melalui PPL Terintegrasi akan tercipta masyarakat yang sadar
pendidikan dan memiliki literasi yang memadai. Sadar pendidikan dapat dilihat
dari kepedulian, keikutsertaan dalam pembangunan dan pengembangan pendidikan,
sebagai perwujudan masyarakat belajar (learning
society), sedangkan kecukupan literasi dapat dilihat pada adaptabilitas masyarakat terhadap
dinamika perkembangan sains, teknologi dan seni.
3) Pemerintah Daerah
Dari unsur pemerintahan daerah, melalui PPL akan teridentifikasi masalah-masalah pendidikan
di daerah dan ditemukannya solusi alternatif terhadap masalah tersebut. Sasaran
yang akan dicapai adalah teridentifikasinya pemikiran, gagasan dalam bentuk
program pembangunan dalam bidang pendidikan yang dapat diimplementasikan di
daerah.
4)
Sekolah
Sekolah merupakan tempat yang strategis
untuk melakukan agen perubahan. Sekolah yang berkualitas harus mengimbangi
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Disamping itu,kebijakan
strategi di bidang pendidikan perlu di implementasikan pada semua jenjang
pendidikan baik jenjang pendidikan dasar mau pun menengah. PPL merupakan salah
satu wahana untuk membantu percepatan perubahan tersebut sehingga sekolah-sekolah
di daerah tidak termajinalkan.
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan PPL
Tema pokok PPL FKIP
Universitas Lampung adalah ”Mewujudkan Guru Profesional Berkarakter melalui
Implementasi Nilai-nilai Kependidikan di Masyarakat dan Sekolah”. Adapun
implementasi nilai-nilai kependidikan di sekolah dirumuskan di dalam Program
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Secara garis besar kegiatan PPL di sekolah
ditujukan untuk memperkuat kompetensi lulusan LPTK yaitu kompetensi pendagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan PPL
Kegiatan PPL ini dilaksanakan
di SMAN 1 Cukuh Balak yang
berlokasi di Cukuh Balak Kec. Cukuh
Balak, Kab Tanggamus. Waktu pelaksanaan selama 45 hari, dari tanggal 16 Juli 2018 sampai 18 Agustus 2018.
II.
PELAKSANAAN PPL FKIP UNILA
2.1
Tahap Observasi
Tahap observasi dilaksanakan pada
tanggal 15 Juni 2018. Tahap ini dilakukan
agar praktikan mengetahui kondisi sekolah yang terdiri dari kondisi guru,
siswa, sarana dan prasarana yang dapat membantu proses kegiatan mengajar. SMA Negeri 1 Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu lembaga
pendidikan formal yang dipercaya oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Lampung untuk menjadi tempat pelaksanaan PPL tahun pelajaran
2018/2019 semester ganjil. Sebanyak 10 orang mahasiswa yang terdiri dari
berbagai program studi Strata 1 (S1) FKIP Universitas Lampung melaksanakan
kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Cukuh Balak.
Pada pelaksanaan tahap observasi, praktikan harus mengenal lingkungan
sekolah berikut elemen-elemennya. Akan
tetapi, saat praktikan
mengadakan observasi, sekolah dalam keadaan class meeting, sehingga
belum dapat berinteraksi maksimal dengan siswa maupun sebagian besar guru dan staf TU yang ada di sekolah.
Pada saat melakukan observasi,
mahasiswa PPL melakukan kegiatan pengumpulan data mengenai kondisi sekolah,
administrasi serta lingkungan sekolah. Berikut ini uraian tentang observasi praktikan di SMAN 1 Cukuh Balak :
2.1.1
Profil SMA Negeri 1 Cukuh Balak
SMA Negeri 1 Cukuh Balak terletak di Jalan Raya
Kecamatan Cukuhbalak Kabupaten Lampung Barat. SMA Negeri 1 Cukuh Balak ini
merupakan satu-satunya SMA negeri yang ada di Kecamatan Cukuh Balak.
Keberadaannya di Areal perkebunan dan
bukit-bukit yang mengelilingi menciptakan suasana segar, sejuk, yang mendukung
suasana belajar mengajar yang kondusif karena terhindar dari hiruk pikuk
keramaian warga dan lalu lintas.
SMA Negeri 1 Cukuh Balak berdiri sejak tahun 2000. Sekolah SMAN 1 Cukuh Balak
merupakan SMA negeri satu-satunya yang ada di kecamatan Cukuh Balak. Selain
itu, tujuan didirikannya sekolah ini agar memudahkan anak-anak untuk mendapat
pendidikan yang jaraknya lebih dekat. Hal ini juga sebagai wujud kepedulian dan
tanggung jawab terhadap pendidikan anak-anak bangsa di negeri ini.
Dibina oleh 34 orang guru yang terdiri dari guru mata pelajaran dan staf sekolah. Sekolah ini memiliki guru
yang berkualifikasi 1 orang berstatus PNS berpendidikan Magister (S2), 7 orang
berstatus PNS berpendidikan Sarjana (S1), 2 orang guru berstatus PNS
non-Sarjana, 24 orang guru berpendidikan S1. Dalam penyelenggaraan Administrasi
sekolah, SMA ini dibantu oleh 6 tenaga Administrasi termasuk untuk menjaga
kebersihan dan keamanan sekolah ditangani oleh tenaga yang berpendidikan SMA.
VISI
Berprestasi dalam menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dilandasi
Iman dan Taqwa.
MISI
Berdasarkan visi diatas, maka misi SMA Negeri 1
Cukuh Balak adalah :
1.
Meningkatkan kualitas kelulusan.
2.
Menciptakan lingkungan sekolah yang memperhatikan
nilai-nilai karakter Bangsa sesuai dengan perkembangan IPTEK.
3.
Melaksanakan kewajiban sesuai dengan tupoksi serta
menumbuhkan semangat etos kerja yang baik dan disiplin.
4.
Berdedikasi tinggi untuk kemajuan dan peningkatan mutu
pendidikan yang serasi nyaman dan seimbang.
5.
Mengembangkan manajemen berbasis sekolah dan keunggulan
lokal serta menjalin kerjasama dengan stake holder, masyarakat dan dunia usaha.
6.
Meningkatkan sumber daya manusia yang berwawasan lingkungan.
7.
Meningkatkan prestasi dalam bidang akademik maupun non
akademik.
2.1.2
Situasi dan
Kondisi Sekolah
A.IdentitasSekolah
1.
Nama Sekolah :
SMA NEGERI 1 CUKUH BALAK
2.
NPSN/NSS :
10805044 / 301120616026
3.
Jenjang Pendidikan :
SMA
4.
Status Sekolah :
Negeri
B.
Lokasi Sekolah
1. Alamat
Ø
Jalan : Jl. Pendidikan
Ø
Kecamatan : Cukuhbalak
Ø
Kab/Kota : Tanggamus
Ø
Provinsi :
Lampung
Ø
Kode Pos :
35383
Ø
Lintang/Bujur :
-5.6392000/104.9029000
C.
Data Pelengkap Sekolah
1.
Kebutuhan Khusus :-
2.
SK Pendirian Sekolah :
B.175/41/12/2010
3.
Tanggal Sk Pendirian :
2010-05-07
4.
Status Kepemilikan : Milik Negara
5.
Tgl SK Akreditasi :
2017-11-11
6.
No. Rekening BOS :
0274738863
7.
Nama Bank :
BNI
8.
Cabang/KCP Unit :
Tanjung Karang
9.
Rekening Atas Nama :
SMAN 1 CUKUH BALAK
10. MBS : -
11. Luas
Tanah Milik : 16473 m2
12. Luas
Tanah Bukan Milik : 0 m2
D.
Kontak Sekolah
1.
No Telepon :
085313248009
2.
No Fax :
3.
E-mail :
sman1_cukuhbalak@yahoo.com
E.
Data Periodik
1.
Kategori wilayah :
Wilayah Terpencil
2.
Daya Listrik :
13000
3.
Akses Internet Utama :
Telkomsel Flash
4.
Akses Internet Alternatif :Tidak Ada
5.
Akreditasi :
B
6.
Waktu Penyelenggaraan :
Pagi
7.
Sumber Listrik :
PLN
8.
Sertifikasi ISO :
Proses Sertifikasi
F.
Data Siswa
No |
Nama Rombel |
|
Jumlah Siswa |
||
L |
P |
Jumlah |
|||
1 |
X MIA |
Kelas 10 |
23 |
22 |
45 |
2 |
X IIS 1 |
Kelas 10 |
22 |
23 |
45 |
3 |
X IIS 2 |
Kelas 10 |
23 |
22 |
45 |
4 |
X IIS 3 |
Kelas 10 |
23 |
22 |
45 |
5 |
XI MIA
1 |
Kelas 11 |
10 |
30 |
40 |
6 |
XI MIA
2 |
Kelas 11 |
21 |
12 |
33 |
7 |
XI IIS 1 |
Kelas 11 |
20 |
14 |
34 |
8 |
XI IIS 2 |
Kelas 11 |
23 |
15 |
38 |
9 |
XII IPA |
Kelas 12 |
8 |
32 |
40 |
10 |
XII IPS
1 |
Kelas 12 |
20 |
13 |
33 |
11 |
XII IPS
2 |
Kelas 12 |
20 |
13 |
33 |
12 |
XII IPS
3 |
Kelas 12 |
23 |
10 |
33 |
Total |
236 |
228 |
464 |
Tabel 1. Jumlah Rombel
dan Jumlah siswa
SISWA MENURUT USIA |
|||
Usia |
L |
P |
Total |
< 15
TAHUN |
8 |
9 |
17 |
15 - 20
TAHUN |
228 |
219 |
447 |
> 20
TAHUN |
0 |
0 |
0 |
Total |
236 |
228 |
464 |
Tabel 1Jumlah siswa menurut usia
SISWA MENURUT AGAMA |
|||
Agama |
L |
P |
Total |
Islam |
236 |
228 |
464 |
Kristen |
0 |
0 |
0 |
Katholik |
0 |
0 |
0 |
Hindu |
0 |
0 |
0 |
Budha |
0 |
0 |
0 |
Konghucu |
0 |
0 |
0 |
Lainnya |
0 |
0 |
0 |
Total |
236 |
228 |
464 |
Tabel 3. Jumlah siswa menurut agama
Sumber : Dokumentasi Tata Usaha SMAN 1
Cukuhbalak Tahun 2018/2019
G.
Data Guru
No. |
Jabatan |
Laki-Laki |
Perempuan |
Jumlah |
1 |
Kepala
Sekolah |
1 |
- |
1 |
2 |
Wakil
Kepala Sekolah |
- |
2 |
2 |
3 |
Guru
PNS |
4 |
6 |
10 |
4 |
Guru
Non PNS |
9 |
9 |
18 |
5 |
Staf TU |
2 |
5 |
7 |
6 |
Penjaga
Sekolah |
1 |
- |
1 |
Jumlah |
17 |
22 |
39 |
Tabel 4 Data guru
Sumber : Dokumentasi Tata Usaha SMAN
1 Cukuhbalak Tahun 2018/2019
H.
Daftar Nama-Nama Guru
No |
Nama |
NIP |
NUPTK |
Jabatan |
1 |
Drs. KHAIRIL
YUSRI, M.M |
19640528 199103 1 003 |
2860 7426 4320 0020 |
Kepala
Sekolah/ Guru Pkn |
2 |
Rini
Budiastuti, S.Pd |
19710716 200501 2 005 |
7048 7496 5130 0073 |
Guru Bahasa
Indonesia |
3 |
Apridayani,
S.Pd |
19810421 200801 2 014 |
9753 7596 6030 0042 |
Waka
Kurikulum /Guru Biologi |
4 |
Solihul
Anwar, S.Pd |
19790830 200902 1 002 |
9162 7576 5920 0003 |
Guru Sejarah |
5 |
Silahana,
S.Pd |
19810917 201406 2 002 |
4249 7596 5930 0003 |
Guru B.
Inggris |
6 |
M.
Ruzabari, S.Ag |
19750308 201406 1 001 |
1640 7536 5312 0002 |
Guru Agama
Islam |
7 |
Ike
Ikawati, S.Pd |
19791125 201406 2 002 |
3457 7576 5930 0001 |
Guru Ekonomi |
8 |
Ahmad
Kholili |
19670512 201406 1 001 |
5451 7456 5020 0003 |
Guru SBK |
9 |
Samsiar |
19611225 201406 2 001 |
3557 7396 4120 0043 |
Staf TU |
10 |
Yarisuni,
S.Pd |
|
1336 7436 4420 0033 |
Pkn |
11 |
Sustarina,
S.Pd |
|
6847 7546 5630 0072 |
Guru B
Lampung/Pkn |
12 |
Muflihah,
S.Pd |
|
9648 7576 58300012 |
Guru Bahasa
Indonesia |
13 |
Andesta
Mandasari, S.Pd |
|
Sedang Dalam Proses |
Guru Sejarah |
14 |
Thoriq
Iqbal, S.Pd |
|
7844 7636 6420 0022 |
Guru Bahasa
Indonesia |
15 |
Budiastuti,
S.Pd |
|
1080 4910 64001 |
Guru B
Indonesia, Sosiologi |
16 |
Benta
Nadia Sari, S.Pd |
|
- |
Guru Ekonomi |
17 |
Evaronica M P,
S.Pd |
|
- |
Guru Fisika |
18 |
Marfiana
Safitri, S.Pd |
|
- |
Guru Fisika |
19 |
Nita
Amalia, S.Kom |
|
- |
Guru Geografi
|
20 |
Maulaya,
S.Pd |
|
5956 7666 6720 0012 |
Guru B Inggris dan Sosiologi |
21 |
Mualla,
S.Pd I |
|
- |
Guru PAI |
22 |
Halimah,
S.Hi |
|
2244 7636 6430 0053 |
Guru
Sejarah dan B. Arab |
23 |
Kurniyati,
S.Pd |
|
7748 7636 6430 0022 |
Guru SBK |
24 |
Puspa
Yeni |
|
- |
Penjaga
perpus |
25 |
Hadi
Mubarok |
|
8059 7666 6811 0013 |
Guru Sosiologi
dan Geografi |
26 |
Saifuddin |
|
8852 7456 4711 0062 |
Guru KWU |
27 |
Nazirin |
|
2444 7516 5330 0093 |
Guru PJOK |
28 |
Abdul Amin, S.Pd |
|
|
Guru Matematika |
29 |
Mega Azna Wahyuni, S.Pd |
|
|
Guru Bahasa Indonesia dan Geografi |
30 |
Sri Astuti, S.Pd |
|
|
Guru Matematika |
31 |
Baidowi, S.Pd |
|
|
Guru Pkn |
32 |
Heni Susila, S.Pd |
|
|
Guru BK |
33 |
Nurjuwita |
|
3437 7576 5930 0063 |
|
34 |
Asmaida |
|
- |
|
35 |
Amir Saifuddin |
|
- |
Penjaga
sekolah |
36 |
Ubaddillah |
|
- |
Satpam |
Tabel 5 Data nama-nama guru SMAN 1 Cukuh balak
Sumber : Dokumentasi Tata Usaha SMAN 1
Cukuhbalak Tahun 2018/2019
I.
Sarana dan Prasarana yang ada/dimililiki SMA
Negeri 1 Cukuh Balak:
1)
Ruang Belajar : 12 Ruang
2)
Ruang Guru : 1 Ruang
3)
Ruang TU : 1 Ruang
4)
Ruang Kepala Sekolah :
1 Ruang
5)
Ruangan BK : 1 Ruang
6)
Ruang kantor : 1 Ruang
7)
Laboratorium : 6 Ruang
8)
WC Guru : 3 Ruang
9)
Perpustakaan : 1 Ruang
10)
WC Siswa : 1 Ruang
11)
Lapangan : 2
12)
MESS Guru : 1
2.2 Tahap Praktik Mengajar Terbimbing
Pada tahap ini, praktikan menyusun perangkat pembelajaran yang
dibutuhkan untuk proses pembelajaran selama mengajar di SMA N 1 Cukuh
Balak. Praktikan mulai
memberi pelajaran dengan
menggunakan keterampilan mengajar dan sesuai dengan Rencana Pembelajaran yang
telah disusun. Praktikan dibimbing dan dipantau oleh guru pamong pada
masing-masing bidang studi baik dalam penyusunan kurikulum, di kelas maupun di
luar kelas.
2.3 Tahap Praktik Mengajar Mandiri
Tahap latihan mengajar mandiri masa praktikan melaksanakan latihan belajar
mengajar secara mandiri (individual). Praktikan mulai mengajar di kelas tanpa
dibimbing dan dipantau oleh guru pamong dan dianggap dapat dilepas/mengajar di
kelas tanpa bimbingan lagi. Meskipun sudah mandiri namun dalam kegiatan belajar
mengajar tetap di kontrol oleh pamong. Pada Tahap ini praktikan mengajar mata
pelajaran Kimia untuk kelas XI MIA. yang terdiri dari XI MIA 1 dan XI MIA 2.
Hal-hal yang harus dikuasai oleh praktikan dalam tahapan latihan mengajar
mandiri adalah :
-
Keterampilan membuka dan mengakhiri pelajaran, hal ini
penting sebab akan berpengaruh terhadap siswa. Kegiatan ini dimaksud agar
menciptakan suasana yang kondusif di dalam pelajaran.
-
Keterampilan menjelaskan, Dalam menjelaskan materi
pelajaran. Praktikan memberi penjelasan secara lisan karena melalui penjelasan
secara lisan praktikan dapat membimbing siswa untuk memahami dan membantu
menyelesaikan masalah, serta membantu proses penalaran siswa.
-
Keterampilan bertanya, Dalam hal ini juga praktikan
harus dapat menguasainya. Sebelum memberikn pertanyaan terlebih dahulu siswa
diberikan acuan. Keterampilan ini dibagi menjadi dua yaitu keterampilan tingkat
dasar dan lanjut. Bertanya tingkat dasar merupakan suatu keterampilan
mengajukan pertanyaan dengan tingkat kesulitannya rendah sehingga semua siswa
dapat menjawab pertanyaan dengan mudah. Setelah siswa dirasa mulai aktif
menjawab pertanyaan, praktikan mengajukan pertanyaan lanjutan yakni dengan
taraf kesulitan yang lebih tinggi. Kemudian siswa diberi waktu untuk berfikir,
selanjutnya mempersilahkan siswa untuk menjawab tanpa menunjuk atau menyebutkan
nama siswa.
-
Keterampilan memberi penguatan, memberikan penguatan
sangat diperlukan untuk memotivasi siswa agar lebih giat lagi dalam belajar dan
memperkuat pemahaman atas materi yang telah disampaikan. Penguatan juga
diberikan kepada siswa-siswa yang memiliki pemahaman rendah. Siswa tersebut
diberi perlakuan istimewa seperti jam tambahan ataupun konsultasi di luar
kelas.
-
Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil,
keterampilan ini diperlukan ketika metode yang digunakan adalah diskusi.
-
Keteampilan mengelola pembelajaran, pengelolaan ini
meiputi pengelolaan kelas dan materi pelajaran dari itu praktikan harus dapat
menguasainya.
2.4 Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakulikuler
Selain mengajar praktikan juga
mengikuti kegiatan di luar jam pelajaran, seperti mengikuti kegiatan pada 17
Agustus dan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Cukuh
Balak. Adapun Kegiatan
ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Cukuh Balak antara lain:
a.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
b.
Pramuka
c.
Olahraga
d.
PASKIBRA
Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, mahasiswa PPL ikut bergabung dalam beberapa kegiatan, antara lain kegiatan OSIS, Pramuka, dan Paskibraka. Pada kegiatan OSIS, mahasiswa PPL membantu menyiapkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), membantu segala sesuatu yang dibutuhkan dalam mempersiapkan 17-an di SMA Negeri 1 Cukuh Balak tahun pelajaran 2018/2019. Selain itu, mahasiswa PPL juga membantu ekstrakulikular pramuka dalam menyiapkan penyelenggaraan peringatan Hari Pramuka.
III.
HAMBATAN DAN PENANGGULANGAN
3.1
Hambatan-Hambatan
Dalam pelaksanaan kegiatan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Cukuh Balak tidak ada hambatan khusus
yang memberatkan praktikan, namun ada beberapa hambatan yang bersifat umum yang
praktikan temui di lapangan yaitu :
1. Kurangnya motovasi dan semangat siswa untuk
belajar namun bisa diatasi dengan pemberian motivasi setiap akan melakukan pembelajaran
2. Kurangnya kesediaan sumber belajar untuk
siswa, siswa hanya mendapat sumber belajar dari guru.
3. Pada
awal mengajar mandiri paktikan kurang dapat mengendalikan kelas. Ini disebabkan
selain kondisi psikologis siswa SMA kelas XI. Tetapi hambatan ini dapat diatasi
dengan memahami karakteristik siswa dan pendekatan persuasif.
a. Hambatan Teknis
1.
Fasilitas
yang dimiliki sekolah belum memadai, hal ini ditandai belum adanya buku
siswa.
2.
Adanya beberapa siswa yang kurang mampu dalam kegiatan
pembelajaran sehingga nilainya di bawah rata-rata dan harus mengikuti remedial
yang sedikit menghambat kegiatan pembelajaran.
b. Hambatan Non Teknis
Adapun hambatan-hambatan non-teknis yang didapati adalah sebagai berikut :
1. Ketidaksiapan
siswa dalam menerima pelajaran, hal ini ditunjukan bahwa tidak adanya siswa
yang belajar materi terlebih dahulu di rumah atau membaca kembali pelajaran
yang telah disampaikan.
2. Ketidaksiapan siswa dalam menerima
pelajaran yang akan disampaikan, kadangkala siswa kelihatannya menyimak dan
memperhatikan, tetapi setelah diberikan latihan atau tugas nilainya masih
rendah.
3. Pada saat guru praktikan mengajar
(menyampaikan materi), masih ada siswa yang menunjukan kurang berminat untuk
mengikuti pelajaran.
3.2 Penanggulangannya
1.
Cara penanggulangan untuk hambatan teknis, yaitu:
a.
Guru PPL menyiapkan buku serta mengkemas dalam bentuk
PPT
b.
Memberikan perhatian khusus, membimbing dan memotivasi
siswa agar belajar lebih giat serta
terciptanya suasana belajar yang kondusif
c.
Melakukan pendekatan terhadap siswa yang bermasalah
atau yang sering membuat keributan dan berusaha agar dapat mengelola kelas.
d.
Memotivasi siswa yang tidak mengerjakan tugas dan
belajar dirumah.
e.
Memberikan tugas serta latihan yang harus dikerjakan
dengan baik di kelas maupun di rumah
f.
Waktu yang tidak mencukupi dapat disiasati dengan
mengadakan tambahan belajar bagi kelas yang tertinggal materi pembelajaran
serta menyesuaikan dengan rencana pembelajaran
g.
Berkonsultasi dengan guru pamong mengenai pembelajaran
di kelas.
2.
Cara penanggulangannya untuk hambatan non teknis,
yaitu:
Numpang promo ya Admin^^
ReplyDeleteajoqq^^cc
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami... (k)
di ajopk.com ^_~
segera di add Whatshapp : +855969190856