DOWNLOAD FILE SELENGKAPNYA DISINI
LAJU REAKSI
(Laporan Praktikum Kimia Dasar II)
Oleh
1513023006
LABORATORIUM PEMBELAJARAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
LEMBAR PENGESAHAN
Judul
Percobaan : Laju Reaksi
Tanggal
Percobaan : 12 April 2016
Tempat
Percobaan : Laboratorium
Pembelajaran Kimia
Nama : Zelda Amini
NPM : 1513023006
Fakultas
: Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Jurusan : Pendidikan Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam
Program
Studi : Pendidikan Kimia
Kelompok
: 4 (Empat)
Bandar Lampung, 12 April 2016
Mengetahui,
Asisten
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dalam
kehidupan ini terdapat beberapa reaksi kimia. Reaksi-reaksi kimia ini dapat
berlangsung dengan cara cepat atau lambat. Reaksi kimia yang berlangsung lambat
contohnya pembentukan fosil, proses pelapukan kayu, pembentukan minyak bumi dan
batubara. Sementara itu reaksi yang berlangsung dengan cepat contohnya proses
pembakaran kayu, proses terbakarnya gas peristiwa-peritsiwa yang meledak.
Adanya perbedaan tingkat kecepatan reaksi ini dari berbagsi kenis reaksi. Reaki
merupakan hal yang mendasari konsep laju reaksi.
Untuk
dapat mengetahui lebih jelas lagi mengenai konsep laju reaksi yaitu dengan cara
membakar kertas. Pada peristiwa ini terjadi reaksi pengurangan jumlah kertas
akibat pembakaran dan menjadi penambahan abu yang merupakan hasil pembakaran
kertas. Dalam proses industry yang melibatkan adanya reaksi kimia memerlukan
peranan ilmu kimia yang memberikan dasar untuk mengetahui agar sesuatu proses
industry dapat menghasilkan bahan, industry yang sebanyal-banyaknya dalam waktu
yang singkat. Di sisi lain, terdapat reaksi kimia yang dikehendaki berjalan
dengan lambat, misalnya bagaimana agar buah tidak ceoat membusuk. Bagaimana
memperlambat perkaratan besi. Oleh sebab itu, dilakukanlah percobaan ini.
1.2 Tujuan
Percobaan
Adapun
tujuan dari percobaan ini adalah agar praktikan dapat menjelaskan besarnya
faktor :
a.
Konsentrasi
b.
Luas permukaan
c.
Temperatur, dan
d.
Katalis terhadap laju reaksi
II. TINJAUAN
PUSTAKA
Laju reaksi kimia terlihat dari
perubahan konsentrasi molekul reaktan atau konsentrasi molekul produk terhadap
waktu. Laju reaksi tidak tetap melainkan berubah terus menerus seiring dengan
peubahan konsentrasi. Laju (atau kecepatan) menunjukkan sesuatu yang terjadi
persatuan waktu (Chang, 2005).
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu konsentrasi, suhu, luas permukaan, dan katalis. Konsentrasi adalah
banyaknya zat terlarut di dalam sejumlah pelarut. Semakin banyak zat terlarut,
maka akan semakin besar pula konsentrasi larutan. Suatu larutan dengan
konsentrasi tinggi mengandung partikel yang lebih banyak, jika dibandingkan
dengan larutan dengan konsentrasi yang lebih rendah. Pada konsentrasi tinggi
memungkinkan tumbukan yang terjadi akan lebih banyak, sehingga membuka peluang
yang lebih banyak tumbuhan efektif yang menyebabkan laju reaksi menjadi lebih
cepat. Akibatya, hasil reaksi menjadi lebih cepat terbentuk.
Suhu, peningkatan suhu meningkatkan
fraksi molekul yang memiliki energi melebihi energi aktivasi. Frekuensi
tumbukan meningkat dengan meningkatnya suhu, dan diharapkan hal tersebut
sebagai salah satu faktor untuk mempercepat suatu laju reaksi dalam reaksi kimia
(Petrucci, 1987).
Luas permukaan memiliki peranan yang
penting dalam laju reaksi. Apabila semakin kecil luas permukaan, maka semakin
kecill tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi semakin
lambat. Begitupun sebaliknya, karakteristik kepingan yang direaksikan juga
turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu
yang dibutuhkan untuk bereaksi (Syukri, 1999).
Katalis ialah zat yang mengambil bagian
dalam reaksi kimia dan berfungsi untuk mempercepat laju reaksi tersebut. Tetapi
ia sendiri tidak mengalami perubahan kimia yang brsifat permanen. Jadi, katalis
tidak muncul dalam persamaan kimia yang secara keseluruhan, tetapi kehadirannya
sangat mempengaruhi hukum laju, memodifikasi hasil reaksi, dan membuat lintasan
yang ada menjadi lebih cepat untuk dilalui. Atau lazimnya membuat lintasan yang
sama baru bagi kelangsungan reaksi. KAtalis juga menimbulkan efek yang nyata
pada laju reaksi pada reaksi kimia, meskipun dengan jumlah yang sangat sedikit.
Selain katalis, laju reaksi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti
konsentrasi, semakin tinggi konsentrasi, maka lau reaksi juga menjadi semakin
cepat. Kemudian suhu,. Peningkatan suhu pun akan mempercepat laju reaksi. lalu,
luas permukaan. Semakin luas permukaannya semakin pula cepat pula laju
reaksinya, Sedangkan luas permukaan yang cukup sempit akan membuat laju reaksi
cenderung lebih lambat (Oxtoby, 2001).
DOWNLOAD FILE SELENGKAPNYA DISINI
III. PROSEDUR
PERCOBAAN
3.1 Alat
dan Bahan
Adapun alat-alat yang digunakan
pada percobaan adalah tebung reaksi, stopwatch, gelas ukur, kaki tiga dan kasa,
thermometer, batang pengaduk, gelas kimia, pisau, pipa kaca bengkok, alat
pembakar, neraca, pipet tetes.
Sedangkan bahan yang digunakan
ialah asam klorida 1M, 2M, 3M, CaCO3 (pualam), Na2SO3,
KMnO4 0,01 M, H2C2O4 0,05 M dan H2SO4
2M.
3.2 Prosedur
Percobaan
Adapun
langkah-langkah yang dilakukan pada percobaan ini adalah :
A.
Pengaruh konsentrasi terhadap laju
reaksi
1. Memilih
3 keping pualam yang ukurannya sama besar
2. Mengisi
tabung reaksi dengan HCl 3M sampai volume ¾ (hampir penuh)
3. Memasukkan
satu keeping pualan ke dalam tabung reaksi , segera ditutup dengan plastic
tebal yang sudah dilubangi
4. Memasukkan
tabung tersebut terbalik ke dalam gelas kimia yang berisi air. Memegan tabung
tegak lurus dan mencatat waktu yang diperlukan sampai tabung penuh dan berisi
gas.
5. Melakukan
cara yang sama untuk asam klorida 1M dan 2M
B.
Pengaruh luas permukaan terhadap laju
reaksi
1. Memasukkan
0,3 gram serbuk pualan berupa butiran-butiran ke dalam tabung reaksi
2. Memasukkan
5 ml larutan HCl 3M, kemudian tutup tabung dengan plastic tebal yang dilubangi
dan disalurkan ke dalam gels ukur yang berisi air
3. Menmpung
gas dalam gelas ukur yang diletakkan terbalik
4. Mencatat
waktu untuk menampung 10 ml gas
5. Mengulangi
percobaan di atas dengan menggunakan keeping pualam dengan massa yang sama
C.
Pengaruh temperature pada laju reaksi
1. Membuat
tanda silang yang sama pada dua helai kertas, kemudaan meletakkan dua gelas
kimia di atas kertas yang bertanda silang tersbut.
2.
Memasukkan 100 ml larutan Na2SO3
o,1 M ke dalam gelas kimia I, megukur dan mencatat suhunya
3.
Menambahakan 100 ml larutan Na2SO3
0,1 M ke dalam gelas kimia II, dan memanskan hingga 35˚C. Mencatat suhunya.
Menambahkan 10 ml HCl 3M dan mencatat waktu mulai penambahan sampai tanda
silang itu hilang
D. Pengaruh
katalis terhadap laju reaksi
1.
Pengenceran : Mengencerkan 50 tetes KMnO4
0,01 M dengan air hingga volume 25 ml. Mengencerkan 50 tetes H2C2O4
0,05 M dengan air hingga volume menjadi 25 ml
2.
Memasukkan 4 tetes larutan H2C2O4
dan H2SO4 2 M ke dalam tabung reaksi. Menambahkan 1 tetes
KMnO4 dan mencatat waktu mulai penambahan KMnO4 sampai
warna KMnO4 hilang
3.
Menambahkan lagi KMnO4 o,01
M. Mencatat waktu yang diperlukan untuk hilangnya warna KMnO4 .
MEnambahkan lagi 1 tetes KMnO4 0,01 M. Mencatat waktu. Mengulang
percobaan hingga 12 tetes
4.
Memasukkan 4 tetes H2C2O4
0,05 M dan 2 tetes H2SO4 5 M dan 1 tetes MnSO4
0,18 M ke dalam tabung yang kedua. Menambahkan 1 tetes KMnO4 0,01 M
dan mencatat waktu dari penambahan sampai warnanyya hilang
5.
Membuat grafik dengan mengalurkan tetes
KMnO4 dengan waktu dalam detik
IV. PEMBAHASAN
Variabel manipulasi
adalah variabel yang sengaja diubah. Pada praktikum ini yang menjadi variabel
manipulasi adalah konsentrasi HCl untuk percobaan 1, luas permukaan CaCO3
untuk percobaan 2, suhu Na2SO3 untuk percobaan 3, dan
katalis pada percobaan 4. sedangkan variabel respon adalah variabel yang
berubah akibat variabel manipulasi, yaitu pada percobaan ini adalh waktu.
Berikutnya variabel control adalah variabel yang sengaja dipertahankan.
DOWNLOAD FILE SELENGKAPNYA DISINI
Laju berlangsungnya
suatu reaksi dipengaruhi oleh beberapa fakor yaitu konsentrasi, luas permukaan,
temperature, dan katalis. Pada konsentrasi, semakin besar konsentrasi
menyebabkan semakin banyak partikel yang bertumbukan secara efektif sehingga
laju reaksi semakin cepat. pada luas permukaan, makim kecil ukuran partikel,
maka semakin luas permukaan sentuhnya. Sehingga semakin besar jumlah tumbukan
dan laju reaksi semakin cepat. Pada temperature, semakin tinggi suhu, maka
energi yang diserap akan semakin banyak yang menyebabkan tumbukan yang efektif.
Sedangkan pada katalis, katalis mampu menyediakan jalan alternative yang
memiliki energi aktifasi lebih rendah
V.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari
percobaan ini adalah :
1. Laju
berangsungnya suatu reaksi dipengaruhi oleh faktor yaitu konsentrasi, luas
permukaan, suhu, dan katalis
2. Semakin
besar konsentrasi menyebabkan semakin banyak partikel yang bertumbukan secara
efektif sehingga laju reaksi semakin cepat.
3. Semakin
kecil ukuran partikel, maka semakin luas permukaan sentuhnya. Sehingga semakin
besar jumlah tumbukan dan laju reaksi semakin cepat.
4. Semakin
tinggi suhu, maka energi yang diserap akan semakin banyak yang menyebabkan
tumbukan yang efektif.
5. Katalis
mampu menyediakan jalan alternative yang memiliki energi aktifasi lebih rendah
DAFTAR
PUSTAKA
Chang,
Raymond. 2005. Kimia Dasar :
Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta : Erlangga
Oxtoby,
dkk. 2001. Prinsip-Prinsip Kimia Modern.
Jakarta : Erlangga
Petrucci,
Ralph. H. 1987. Kimia Dasar Prinsip dan
Terapan Modern. Jakarta : Erlangga
Syukri,
S. 1999. Kimia Dasar 2. Bandung : ITB
Press
Good Post
ReplyDeleteMin ada laporan organik nya juga tidak ya ? HIhi
ReplyDeleteMAkasih min
ReplyDeletelengkap, good!!
ReplyDeletentabs
ReplyDeleteselengkapnya tentang kimia juga bisa anda temukan di web kami : bisakimia.com
ReplyDelete